Hai Blogger.....
Mau posting pemikiran tentang nasib generasi muda mendatang nih.... *gaya....sooook..* hahahaha
Sekedar berkomentar, tidak bermaksud menyinggung atau lain-lain.
Baca yaaa... Semoga bermanfaat!
Beberapa bulan lalu, ketika saya menemani teman saya untuk melihat penampilan sang idola di salah satu acara musik live dekat rumah saya, saya san teman saya melihat dan bahkan mengalami kejadian yang tidak kami sangka dan amat sangat tidak pantas, menyangkut dengan tingkah pola remaja sebagai generasi muda di masa yang akan datang.
Ya, niat kami datang hanya untuk melihat sebuah band ternama idola teman saya itu. Karena kebetulan lokasi acara musik live tersebut dekat sekali dengan rumah saya.
Kami datang sekitar pukul 07.00 pagi, karna yang kami tau acara tersebut mulai pukul 07.30 pagi. Tetapi, sesampainya kami disana... Astaghfirullahal'adzim sungguh tak disangka, ramai bukan main... sempat terlintas di benak saya "kenapa kalo acara beginian penuh bejubel, tapi masjid sepinya minta ampun....ironis!"
Tidak lama kemudian, acara pun dimulai. Band ternama idola teman saya tak kunjung tampil, saya sempat bosan dan bahkan kelelahan. Tapi, disaat saya merasa lelah, saya melihat pemandangan yang membuat saya bersemangat untuk menelaahnya. Hari itu memang hari sekolah, kebetulan saya tidak ada kuliah, jadi saya bersedia menemani teman saya. Pemandangan yang membuat saya begitu heran, bahkan tercengang adalah banyak sekali remaja seusia SMP yang datang bergerombol *dan tidak malu memakai seragam sekolah kebanggaannya* datang ke acara itu. Lagi-lagi saya merasa miris melihatnya. Apalagi mereka juga merokok dengan bangganya di depan semua orang. Mereka pelajar, generasi muda yang amat sangat diharapkan oleh bangsa Indonesia untuk menjadi pemimpin-pemimpin yang amanah, bertanggung jawab, cerdas, bijak dan jujur, tetapi malah berada ditempat dan waktu yang tidak seharusnya mereka berada di tempat itu.
Terlebih lagi saya sedih mengingat orang tua mereka. Orang tua yang telah mempercayai mereka menempuh ilmu dengan membiayai dan memfasilitasi segala yang diperlukan putra-putrinya selama menempuh jenjang pendidikannya, tapi justru dinodai oleh putra-putri kebanggaannya itu.
Dan yang membuat saya dan teman saya lebih ngeri adalah ketika kami pulang, remaja-remaja tersebut tawuran di pinggir jalan. Saya dan teman saya sampai menangis saat saya mengendarai motor dan teman saya duduk di jok belakang. Takut. Ngeri. Dan saya tidak mau datang ke acara musik live itu lagi.
Sungguh, saya tak habis pikir dengan pikiran remaja saat ini. Tak malukah kalian dengan seragam yang kalian kenakan? Tak malukah kalian mencoreng wajah orang tua kalian dengan tingkah kalian? Tak malukah kalian dengan posisi kalian sebagai pelajar dan generasi muda yang mengemban amanah untuk mengubah bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi di kemudian hari???? Jawabannya hanya pada diri kalian...
Semoga ini bermanfaat. Dan tidak ada maksud untuk menasehati, hanya sekedar berbagi cerita dan pemikiran...
Salam....
Label: things
0 Comments:
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda